PARU-PARU
07 Februari 2025
Paru-Paru merupakan organ vital yang berfungsi sebagai:
Sistem pernapasan
Tempat pertukaran gas
Menjaga keseimbangan PH
Melindungi tubuh dari zat asing pada saluran napas
Menjaga Kesehatan Paru-Paru
Paru-paru adalah organ penting tubuh dengan fungsi utama mendukung sistem pernapasan. Namun sebenarnya fungsi paru-paru cukup kompleks. Selain yang sudah disebut di atas, organ vital ini juga berperan dalam proses ekskresi atau pembuangan uap air dan karbondioksida. Karena peran pentingnya, manusia butuh paru-paru sehat agar dapat menjalankan aktivitas keseharian secara normal.
Paru-Paru terletak di rongga dada manusia. Struktur terdiri dari: bronkus, bronkiolus, alveolus, dan pleura.
Bronkus merupakan struktur paru paru berbentuk tabung yang membawa udara keluar masuk paru paru. Tabung tersebut menjadi penghubung antara trakea dan paru-paru. Bronkus memiliki cabang di sisi kanan dan kiri, serta terhubung dengan trakea membentuk huruf Y terbalik
Bronkiolus merupakan cabang bronkus yang semakin kecil. Cabang-cabang bronkiolus memenuhi bagian paru paru dan terdapat kurang lebih hampir 30.000 bronkiolus
Alveolus adalah kantung udara yang berbentuk gelembung kecil yang terletak di ujung bronkiolus. Merupakan tempat pertukaran gas oksigen yang dihirup dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Terdapat sekitar 600 juta alveolus di setiap paru paru manusia
Pleura adalah membran atau lapisan tipis terluar dari paru paru. Pleura mengeluarkan cairan serous (pleural fluid) yang berfungsi sebagai pelumas agar paru paru tidak bergesekan dengan dinding dada saat bernapas
Fungsi Paru-Paru
1. Mendukung Sistem Pernapasan
Proses pernapasan dimulai dari masuknya udara melalui hidung atau mulut, kemudian menuju tenggorokan hingga tiba di paru paru untuk proses terjadinya pertukaran gas
2. Sebagai tempat Pertukaran Gas
Merupakan tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida. Proses ini terjadi pada bagian paruparu yang disebut alveolus. Oksigen yang maşuk bersama udara akan diangkut darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Sebaliknya, karbon dioksida yang terlarut dalam darah akan dikeluarkan dari tubuh ketika mengembuskan napas. Proses keluarnya karbon dioksida dari tubuh merupakan fungsi paru paru dalam sistem ekskresi. Karbon dioksida adalah produk limbah yang dihasilkan dari respirasi seluler seluruh sel-sel tubuh.
3. Menjaga Keseimbangan PH
Membantu menyeimbangkan PH darah dalam tubuh. Karbon dioksida bersifat asam, sehingga dapat menurunkan PH darah dan membantu fungsi organ tubuh berjalan normal. Namun, jika kadar karbon dioksida dalam darah berlebihan, maka paru paru akan membuat ritme pernapasan menjadi lebih cepat untuk mengeluarkan lebih banyak C02 dari tubuh. Dengan begitu, tubuh dapat mempertahankan keseimbangan asam dan basa darah
4. Melindungi Tubuh dari Benda Asing
Melindungi tubuh dari serangan mikroorganisme asing, seperti bakteri, virus, atau kuman lainnya. Paru-paru menghasilkan lendir yang dapat menangkap mikroorganisme asing yang nantinya akan dikeluarkan melalui reaksi batuk atau bersin
5. Fungsi Paru-Paru Lainnya
Selain beberapa fungsi utama di atas, paru paru juga berperan dałam:
Melindungi organ dari infeksi di mana membran paru paru mengeluarkan imunoglobulin A untuk melawan serangan kuman patogen
Melindungi jantung. Paru paru berperan sebagai peredam kejut bagi jantung apabila tubuh mengalami benturan
Menyaring gumpalan darah kecil dan gelembung udara kecil (emboli udara) Paru-paru dapat mengatur seberapa banyak oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Fungsi ini berguna ketika seseorang sedang olahraga
Membantu manusia dalam memproduksi suara. Tanpa aliran udara yang cukup dari paru paru, manusia dapat kehilangan suaranya
Menjaga Kesehatan Paru-Paru
Memahami pentingnya fungsi paru paru bagi tubuh, maka kesehatan paru paru harus dijaga. Menjaga kesehatan organ yang satu ini dapat dilakukan dengan menghindari gaya hidup yang berpotensi merusaknya, seperti merokok. Namun, selain menghentikan kebiasaan merokok, beberapa upaya lain yang dapat dilakukan agar fungsi paru paru tetap berjalan normal adalah:
Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
Olahraga secara rutin, setidaknya 30 menit per hari atau 150 menit per minggu
Rajin cuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir
Menggunakan masker saat berada di luar ruangan untuk mencegah paparan polusi udara Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
Konsumsi rutin Tusyifa Raga, Tusyifa Abato dan Tukigota masing-masing sekali seminggu. Agar tubuh dan organ dalam termasuk paru paru senantiasa terjaga kesehatannya.